Kamis, 13 November 2014

Saya

Siapakah saya?
Saya adalah manusia, makhluk ciptaan Tuhan yang berharga di mata-Nya. Saya diciptakan segambar dan serupa dengan-Nya. Itu artinya kemulian Tuhan ada di dalam saya dan saya mewarisi sifat-sifat Tuhan. Saya diciptakan dalam citra Tuhan, dan seorang anak Tuhan adalah jati diri saya yang sesungguhnya. Namun, sekalipun saya diciptakan demikian, saya jugalah seorang pendosa, karena dosa adalah nature saya. Saya adalah pewaris dosa Adam dan Hawa. Karenanya, ada kecendrungan dalam diri saya untuk berbuat dosa lagi dan lagi. Saya adalah perusak citra Tuhan.

Mengapa saya ada di dunia ini?
Saya ada di dunia karena demikianlah Tuhan berkehendak. Tuhan memercayakan kepada saya kemuliaan-Nya. Saya berada di sini karena Tuhan ingin berkarya melalui saya, dengan seluruh anugerah yang telah Ia limpahkan kepada saya. Ia ingin saya menjadi anak-Nya yang senantiasa percaya di dalam nama-Nya. Tak peduli apakah saya mau atau tidak, tapi Ia menerima saya apa adanya. Saya ada di dunia untuk menjadi contoh bagaimana seorang penghuni Kerajaan Sorga seharusnya berkelakuan, meskipun saya selalu gagal karena dosa yang terus menyelubungi. Namun, sekali lagi saya katakan, Tuhan tidak mempedulikan dosa-dosa saya. Itulah mengapa kini alasan saya ada di dunia ini adalah untuk menunjukkan kepada seluruh yang hidup bagaimana indah dan besarnya kasih karunia Tuhan, yang Ia berikan semata hanya karena kasih-Nya yang agung, dan saya pun beroleh keselamatan.

Kemana saya menuju?
Karena saya telah beroleh keselamatan, maka tujuan hidup saya kini adalah berusaha menjadi seorang dengan jati diri saya yang sesungguhnya, yaitu anak Tuhan. Saya akan menuju suatu kehidupan baru, berusaha beranjak dari kehidupan lama saya yang sangat fana. Saya mau menjadi seseorang yang telah dilahirkan kembali, karena itulah satu-satunya jalan agar saya memasuki kehidupan yang telah Tuhan siapkan. Setelah itu, saya ingin menjadi seseorang yang berkarya di dalam Tuhan. Saya ingin menggunakan seluruh anugerah Tuhan untuk menjadi pekerja dan pelayan-Nya di dunia. Saya akan menuju kesana, dan saya melakukannya bukan untuk kemulian saya, melainkan kemuliaan Tuhan.

Share:

2 komentar:

  1. That's great den.
    Karena saya dan anda adalah ciptaan ter-istimewanya Tuhan yang di hadirkan ke dunia untuk melakukan pekerjaan baik. Hingga semua usaha telah di lakukan sebaik mungkin. Kelak Ia akan memanggil kita hidup kekal bersamaNya :)

    BalasHapus