Sabtu, 17 Desember 2016

Ruang Kosong

Ruang kosong hanya menguji.

Jika memang cahaya tak mau kembali, mungkin benar dia dan terang tak kan pernah mampu untuk serasi.

Ruang kosong coba ikhlas dalam gelap ini, tapi dia bahkan tidak mampu melihat dirinya sendiri.

Dia tidak punya dunia untuk dijalani, karena kegelapan seperti kabut yang menyelimuti hati.

Akankah ruang kosong mengejar cahaya yang telah pergi, sekalipun cahaya hanya akan mencaci, karena keberadaannya memang tidak pernah diharapkan lagi?

Inikah nasib ruang kosong yang tersakiti, dimakan kenangan indah masa lalu yang habis akan saling mengisi?

Akankah ruang kosong mampu hidup lagi, atau mati di bahu jalan saraya lama mengemis cinta yang keji?

Share:

0 komentar:

Posting Komentar