Minggu, 04 Mei 2014

Mck.

Beberapa hari yang lalu, aku dan tiga teman dekatku mencoba menaklukkan perawannya Puncak Pintau, Gunung Sibayak. Namun, karena beberapa kendala datang menghampiri kami, kami pun harus menerima kenyataan pahit bahwa langkah kami harus terhenti di kaki sang puncak tersebut - Kaki Pintau. Saat itu cuaca sangat berkabut, ditempat yang hanya dihuni oleh kami berempat. Dan saat itu juga aku berpikir aku tak boleh menyianyiakan momen ini. Aku teringat sama seseorang, dan untuknya aku membuat video ini. Video ini memang hanya berisi salamku untuknya. Namun, letak keistimewaannya aku menyampaikannya langsung dari Pintau tersebut. Aku sih berharap dia menyukainya, meskipun jujur saja aku meragukan itu terjadi.

Share:

2 komentar: