Senin, 20 Januari 2014

Remaja dan Cinta

Ada yang bilang bahwa cinta itu adalah anugerah terindah dari Tuhan. Ada juga yang bilang kalau hidup tanpa cinta, bagai taman tanpa bunga. Beragam deskripsi orang tentang cinta, tak kunjung jua menumpas tuntas kata yang sederhana tersebut. Karena, cinta memang misterius.

Disisi lain, ada sebuah tahap pada masa hidup seseorang yang mulai mengenal cinta tersebut. Masa itu disebut “remaja”. Beragam dampak pun terjadi seiring semakin kenalnya remaja tentang cinta tersebut. Ada yang hidupnya lebih indah, ada yang menjadi lebih termotivasi, namun tak jarang juga ada yang hidupnya menjadi kelabu, depresi, dan akhirnya bunuh diri.


Pada tulisan ini, akan dibahas dari segi-pandang ilmiah tentang dampak – dampak remaja yang mengenal cinta, dan cinta pada pembahasan ini dikhususkan untuk “cinta romansa, yang berasal dari hati terhadap lawan jenisnya.” Bukan cinta terhadap Tuhan, orangtua, dan lain sebagainya. Apakah memang remaja sudah layak mengenal cinta yang seperti itu?

Apa itu remaja?
Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang ( Zakiah Darajat - psikolog )

Apa itu cinta?
cinta adalah sebuah NALURI yang timbul / bereaksi secara otomatis  TANPA KESADARAN  yang dipicu kombinasi reaksi otak EMOSI dan otak FISIK bukan otak LOGIKA dan HASRAT mempercepat prosesnya, serta INVESTASI EMOSI  yang menjeratnya ( Ronald Frank – pakar motivator cinta )

Remaja dan Cinta

Bagaimana cinta bisa menyerang remaja? Sederhana. Itu karena hakekat dari cinta itu sendiri. Cinta adalah anugerah terindah dari sang Kuasa. Cinta juga adalah naluri manusia. Dengan begitu, remaja normal pasti akan merasakan cinta. Sebab remaja juga manusia yang diciptakan langsung dari karya tangan sanga Kuasa.

Dampak positif cinta terhadap  remaja
*      Hari hari-nya lebih berwarna
*      Perasaan lebih bahagia
*      Motivator terhebat dalam hidup

 Dampak negatif cinta terhadap remaja
*      Hari hari-nya menjadi kelabu
*      Perasaan tak menentu, sehingga jadi tidak bisa fokus beraktivitas dikesehariannya
*      Motivator terhebat untuk mengakhiri hidup

Bagaimana mungkin?

Ilustrasi puisi:
Cinta adalah kekuatan yg mampu mengubah duri menjadi mawar
mengubah cuka menjadi anggur
mengubah sedih menjadi riang
mengubah amarah menjadi ramah
mengubah musibah menjadi muhibah.
Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya:
mengubah mawar menjadi duri
mengubah anggur menjadi cuka
mengubah riang menjadi sedih
mengubah ramah menjadi amarah
dan mengubah muhibah menjadi musibah.
Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil.

Apa remaja layak mengenal cinta?
Berdasarkan pengertian remaja itu sendiri, dan ilustrasi yang sudah dipaparkan diatas, sebenarnya remaja tidak (belum) layak mengenal cinta, karena satu kata yang dapat menyimpulkan seluruh perilaku remaja adalah “labil”. Dan jika demikian, cinta hanya akan berdampak negatif terhadap remaja tersebut.

Namun, kembali lagi ke sebab bagaimana cinta bisa menyerang remaja, kata “layak atau tidak layak” pun seketika musnah. Karena cinta adalah anugerah Tuhan dan juga naluri manusia. Tak ada seorangpun yang bisa membendungnya.

Kesimpulan
*      Cinta pada dasarnya berdampak positif bagi remaja. Namun, karena sifat remaja yang masih “labil”, dampak negatif-nya-lah yang justru mencuat ke kehidupan remaja tersebut. Meskipun sebenarnya remaja tidak (belum) layak mengenal cinta, namun itu semua terabaikan sebab cinta yang merupakan anugerah dari Tuhan dan naluri setiap manusia membuatnya tak bisa dibendung oleh siapapun. Tidak ada kata “layak atau tidak layak” disini.

Saran
Untuk para remaja, nikmatilah kehidupan cinta seperti layaknya manusia biasa, namun usahakan jangan terlalu larut juga didalamnya. Coba cari hal lain yang dapat membagi perhatianmu terhadapnya, dan biarkan semuanya berjalan beriringan, agar hidup pun menjadi semakin indah. Temukan juga tempat curhat yang bisa buat kamu nyaman, agar unek – unek yang tertimbun dihati selama menjalankan kehidupan cinta dapat dikeluarkan, dan tidak menjadi beban pribada. Orangtua memiliki kriteria paling tepat dalam hal ini.

Tulisan ini akan ditutup dengan sebuah kutipan dari seorang penulis, fotografer, cinematografer, musisi, ilmuwan, aktivis, pendaki, dan jomblo berstandar Internasional.

"Cinta tidak hanya sesederhana perasaan, namun juga butuh tindakan. Tindakan yang dimaksud disini bukanlah tindakan yang menunjukkan seberapa hebat dirimu, melainkan seberapa dalam cintamu. Hanya dengan memberikan sepercik senyuman kepada orang yang kamu cinta, itu dapat mengubah segala hal tentangmu dalam pikirannya. Jadi, nikmatilah cintamu." ( Denis Simanihuruk )

Trims :)
Share:
Lokasi: Medan, North Sumatra, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar