Minggu, 19 Januari 2014

Yang Tertidur Dalam Cerita

sepercik goresan lengkung karya sang Pencipta di wajahmu, seperti untaian cahaya fajar di sela awan
hangat, namun sesaat

setiap kata yang terucap manis dari bibir indahmu, selalu terdengar seperti bunga mawar di taman
harUm pekat, namun tajam menyayat

namun, hanya kau yang mampu mencabut pisau harapan yang selama ini telah berkarat, menancap dihaTiku
lalu menjahit sobekan panjang yang membekas karenanya, dengan benang yang kau ambil dari anganmu

mungkin itu benang Rasa dan cinta
atau mungkin benang kasih sayang
bahkan mungkin saja itu hanya benang biasa

tapi itu semua tak menjadi masalah bagiku, aku tetap bahagia
dan semua itu karena kau, wahai yang tertidur dalam cerIta


Share:

1 komentar:

  1. aw aw, kok yg pake huruf kapital cuma "P", "U" "T", "R", "I"? ><

    BalasHapus