Kehidupan
remaja tanpa situs jejaring sosial itu bagai taman tanpa bunga. Situs jejaring
sosial tersebut telah membuat para remaja saat ini tergila gila. Segala sesuatu
yang terjadi, seolah olah menjadi sesuatu yang sangat penting dan layak untuk
dipublikasikan ke umum melalui situs jejaring sosial tersebut.
Tapi,
perlu diketahui untuk apa semua itu dilakukan. Dan tak bisa disalahkan,
jawabannya hanya agar terlihat gaul saja.
Gak penting banget, kan? Itu realita pahit yang nyata
terjadi saat ini.
Anehnya,
orang yang terlibat dalam fenomena rusak
ini justru semakin hari semakin banyak. Mereka seolah tak lagi bisa berpikir
jernih, terhadap manfaat apa yang mereka dapat, dan apakah lebih besar
manfaatnya daripada imbas jeleknya.
Memang,
ditangan yang benar, situs situs tersebut bisa sangat membantu dalam segala
aspek kehidupan. Sudah banyak testimoni testimoni nyata akan hal itu. Tapi,
jika penggunanya adalah remaja saat ini? Mereka tak bisa memaksimalkan
manfaatnya. Yang ada, mereka hanya membuang buang apa yang mereka punya, kita
sebutlah tenaga, uang, dan waktu.
Seseorang
yang sudah sangat kecanduan, telah mensia siakan sebagian besar hidupnya
ditangan situs jejaring sosial. Lelahnya fisik, borosnya biaya, habisnya waktu,
seolah olah dianggap sepada bagi mereka untuk sesutau yang tak jelas
manfaatnya.
Tentu,
itu merusak masa depan mereka. Belum lagi, bagi mereka yang tak mampu memilah
mana yang layak menjadi konsumsi publik, mana yang tidak, justru akan
menjerumuskan mereka ke sebuah jurang tanpa dasar yang disebut kehancuran. Ih, serem banget, sih!
Jadi,
gimana dong? Kalau berbicara merubah
cara pikir mereka mereka ini, ini terlihat seperti hal yang mustahil. Kalau
begitu, apanya dong yang harus
dirubah? Sistem situs jejaring sosialnya!
Nah, kenapa tidak dibuat sebuah situs
jejaring sosial yang meminimalisasikan efek buruknya, dan justru membangun,
tanpa harus mengurangi tingkat kegaulan
para penggunanya?
Caranya? Bisa
saja dengan membuat situs jejaring sosial yang membayar anggotanya. Keren abis,
kan?
Bayangkan saja, jika situs jejaring sosial yang selama ini menguras kantong
penggunanya, tapi ada sebuah terobosan dimana penggunanya justru dibayar
menggunakannya.
Pikirkan
manfaatnya yang begitu wow. Hitung
hitung nambah uang saku, tapi masih
tetap eksis dikancah dunia muda. Didukung
dengan fitur fitur yang mudah dimengerti, mudah digunakan, dan menarik
tentunya, pastilah situs jejaring sosial ini akan cepat melekat dihati remaja
saat ini.
Pertanyaannya,
ada gak ya situs yang kaya gituan? Ada! Itulah dia, Patepang.com! Sebuah situs
jejaring sosial yang asik, membuat kita bisa saling berbagi potensi dan
pengetahuan didalam kita. Semua itu tertuang didalam tulisan kita, yang dapat
kita post kapanpun kita mau.
Mantapnya lagi,
gak harus jago nulis yang bisa gabung. Kita bisa sambil belajar dan
mengevaluasi diri kita, sekalipun kita masih amatir, namun kita akan dibimbing
untuk bisa menulis layaknya seorang yang sudah profesional.
Namun, itupun
jika kita aktif menggunakannya. Tapi, disitulah letak keseruannya. Karena, meskipun
kita aktif, kita tidak akan rugi seperti kita menggunakan situs jejaring sosial
lainnya. Kita akan dapat uang, kita akan dapat ilmu! Cakep!
Makin
ditelusuri, makin kece aja nih si
situs yang satu ini. Kecenya dimana? Yaelah,
dimana lagi kita bisa menemukan situs menulis dibayar berbahasa Indonesia
? Gak pake pusing lah menggunakannya, bahkan seharusnya kita bangga
menggunakannya, karena situs ini jugalah merupakan karya dari teman kita
sebangsa setanah air. Jadi, tunggu apa lagi? Segera gabung, temukan aku, dan mari
bersaing menjadi makhluk terkece di situs tersebut!
0 komentar:
Posting Komentar